Rabu, 17 Agustus 2011

Tanda Awal Proses kehamilan

Saat ini, ada cara mudah untuk memastikan kehamilan, yaitu menggunakan alat uji kehamilan instan, yang dikenal umum sebagai test pack.

Alat ini digunakan secara mudah dan memberi hasil yang akurat. Tetapi akan lebih baik lagi, jika setiap perempuan mengenali tanda-tanda kehamilan yang dialaminya. Selain terhentinya siklus menstruasi, masih ada beberapa tanda kehamilan yang dialami seorang perempuan.

Setiap perempuan mengalami tanda-tanda kehamilan yang berbeda, namun sebagian besar perempuan mengalami hal di bawah ini:

1. Payudara mengencang dan puting mengeras. Setelah dua atau tiga minggu Anda menyadari menstruasi tak datang, pada saat yang sama Anda dapat merasakan perubahan payudara. Selain terasa lebih kencang, puting payudara juga terlihat lebih tegak dan mengeras.

2. Kejang perut, disertai bercak merah. Perut bagian bawah cenderung terasa kejang dan keras. Pada saat yang sama akan terlihat bercak darah pada baju dalam. Bercak ini merupakan pertanda embrio sedang ‘menanamkan diri’ pada dinding rahim. Proses ini terjadi antara hari ke delapan hingga sepuluh sejak masa ovulasi bulan berjalan. Biasanya noda darah yang terlihat tidak terlalu merah dan hanya sedikit.

3. Areola (lingkaran sekitar puting payudara) berwarna lebih gelap. Perubahan ini disebabkan karena pori-pori di sekitar puting payudara membesar. Perubahan warna ini sangat dibutuhkan oleh bayi ketika ia akan menyusu pada ibunya.

4. Rasa lelah berlebihan. Hal ini terjadi karena perubahan kadar hormon sehingga metabolisme tubuh pun mengalami penyesuaian. Hal inilah yang menyebabkan ibu hamil mengalami rasa lemas dan lesu yang seringkali diterjemahkan sebagia rasa malas pada awal-awal kehamilan.

5. Mual dan muntah. Kondisi ini disebut morning sickness dan cenderung dialami pada minggu-minggu pertama masa kehamilan. Meskipun disebut morning sickness, rasa mual dapat muncul kapan saja, tak peduli pagi, siang atau malam.

6. Sering berkemih. Hal ini terjadi akibat pertumbuhan janin di dalam rahim, menekan dinding kantong kemih. Sekalipun terasa mengganggu, sebaiknya ibu hamil tidak membatasi asupan cairan karena tidak ingin sering berkemih.

7. Sembelit atau susah buang air besar. Biasanya hal ini disebabkan karena adanya peningkatan relaksasi otot-otot saluran pencernaan akibat perubahan hormon tubuh, sehingga sistem pembuangan bekerja lamban.

8. Suhu tubuh naik. Pada awal kehamilan, calon ibu mengalami peningkatan suhu tubuh sejauh sepertiga dari suhu tubuh normal. Kondisi ini biasanya terjadi hingga dua minggu awal kehamilan.

9. Tidak mendapatkan menstruasi. Ini merupakan pertanda yang paling pasti. Menstruasi terjadi akibat tubuh mengeluarkan berbagai unsur yang dipersiapkan untuk pembuahan, yang tidak terpakai. Setelah pembuahan terjadi, janin terbentuk, maka tubuh tidak perlu melakukan proses pembersihan.

Jika tanda-tanda kehamilan yang Anda rasakan sudah positif, dan test pack pun menyatakan hal yang sama, pastikan kehamilan Anda ke dokter obgyn. Anda perlu memeriksakan kondisi kesehatan sejak awal kehamilan, agar kehamilan berlangsung tanpa hambatan dan si kecil kelak lahir sehat.

sumber : conectique.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar